Laman

Search

Rabu, 30 Maret 2011

Web Science "Ilmu Photoshop"


Sebelum masuk pada pembahasan Web Science itu sendiri, saya akan menberitahukan tentang website apa yang akan kita bahas dalam topik ini. dalam pembahasan kali ini saya menggambil web : http://ilmuphotoshop.com/ yang berisi pembelajaran tentang ilmu photoshop. pertama kita harus mengetahui apa itu Web Science? Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan. Jadi, dengan adanya web science ini, kita mendapatkan kemudahan di berbagai hal, sebagai contohnya kita dapat bertukar informasi dengan orang-orang yang berada di belahan bumi lainnya tanpa harus bertemu muka. Sampai saat ini, Web Science itu sendiri masih terus dikembangkan.

salah satu contoh Web Science itu adalah topik kita kali ini http://ilmuphotoshop.com/. Di dalam web tersebut terdapat pembelajaran yang berharga mengenai photoshop itu sendiri. didalam web tersebut terdapat teknik-teknik dalam pengeditan photo menggunakan aplikasi photoshop, teknik-teknik yang di berikan pun tidak sulit untuk dipahami, karena disetiap contoh teknik yang diberikan telah dimuat langkah - langkah yang sangat detail. jadi sangat memudahkan kita sebagai pengguna web untuk mengikuti atau mempraktekannya langsung.

link - link yang terdapat didalam web ini meliputi : Teori Dasar Photoshop, Tutorial Dasar dan Tutorial Menengah. Dalam Teori Dasar Photoshop berisi tentang Area kerja Photoshop, Kenalan dengan Adobe Photoshop dan Tool-tool photoshop berikut sambungannya. jadi intinya dari sub ini supaya kita mengenal dahulu apa itu photoshop beserta tools-tools yang ada didalamnya. kemudian untuk Tutorial Dasar dan Tutorial Menengah adalah link yang berisi teknik-teknik pengeditan dalam photoshop itu sendiri. untuk Tutorial dasar adalah untuk pengguna yang baru, karena teknik yang ditampilkan masih dasar dan untuk Tutorial menengah adalah untuk pengguna yang sudah menggunakan photoshop namun masih perlu lagi mencari teknik terbaru untuk pengeditan photo menggunakan photoshop, karena dalam Tutorial menengah ini terdapat teknik - teknik yang mungkin masih banyak orang diluar sana yang belum mengetahuinya.

Kemudian didalam web ini pun tersedia media untuk kita menjadi member ilmuphotoshop.com. jadi bila kita menjadi membernya, maka kita akan mendapatkan konten yang bisa kita download di halaman member, yang isinya adalah Tutorial PDF, Koleksi Brush, Koleksi Template dan Koleksi Plugin. sangat lengkap sekali ilmu dan tool yang kita dapat mengenai photoshop disini. karena dengan member maka kita bisa saling bertukar informasi lebih jelas dengan pembuat web ini. jadi, bila kita ambil garis besarnya (Tujuan) dari web ini memang disediakan untuk para pengguna yang mencari bagaimana belajar photoshop yang mudah dan cepat. karena dari penjelasan dan fitur-fitur yang berikan sudah cukup komplit untuk belajar photoshop bagi yang baru maupun pengguna lama photoshop.

Minggu, 13 Maret 2011

Pengertian tentang Web Science

 Apakah yang dimaksud dengan Web Science? Menurut struktur katanya, Web Science terdiri atas kata "Web" dan kata "Science", dimana kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Berikut merupakan penjelasan dari definisi kedua kata tersebut sehingga dapat membentuk suatu istilah baru yang disebut dengan "Web Science".

Web atau Website merupakan suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan hyperlink.

Berikutnya pengertian tentang Science. Science atau sains sangat erat hubungannya denga Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut.


Sedangkan yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.

Sumber:
http://www.proweb.co.id/articles/web_design/website_adalah.html
http://deceng.wordpress.com/2007/11/16/pandangan-ilmuwan/
http://www.harukaweb.co.cc/2010/02/web-science-apa-seh-yang-terlintas-di.html

5 Aplikasi Terbaru Android untuk Photo Editing

 
Sebagai salah satu sistem operasi terbuka, Android memiliki keunggulan dalam menghadirkan aplikasi dari pihak ketiga. Apalagi saat ini Android Market kian lama kian banyak ragam aplikasi yang ditawarkan, tentunya ini membuat pengguna handset OS besutan Google ini semakin dimanjakan.
Nah, bagi Anda yang gemar men-jepret foto menggunakan ponsel Android, dan mengeditnya melalui perangkat genggam ini, tentu saja bisa dimaksimalkan dengan aplikasi yang dimiliki Android. Apalagi, salah satu kelebihan ponsel yang berbasis Android mempunyai resolusi yang cukup besar dibandingkan dengan handset lain.
Berikut ini ada beberapa aplikasi yang mungkin bisa Anda manfaatkan untuk mengedit dan mengutak-atik foto hasil tangkapan Anda sendiri.
1. PicSay
Aplikasi PicSay sebenarnya merupakan aplikasi hasil rekomendasi dari pengguna Twitter. Dengan aplikasi ini pengguna bisa melakukan proses edit foto secara powerfull seperti, mengkoreksi warna, memotong gambar, menambakan teks atau judul di gambar, dan yang paling mengasikan tentunya spesial efek yang cuku beragam.
PicSay Pro cocok untuk editor foto semi-pro yang ingin mengedit singkat secara cepat, tapi hasil tak kalah memuaskan. APlikasi ini sendiri sudah terdapat di Android Market dengan harga USD2.99.
2. FxCamera
Bagi yang gemar ‘bersenang-senang’ dengan efek, aplikasi editing foto ini sangat pas. Pasalnya, spesial efek di FxCamera lumayan mengasyikan, terdapat beberapa visual efek seperti, ToyCam, Polandroid, Fisheye, SymmetriCam dan Warho.
Dan yang lebih menguntungkannya lagi, FxCamera hadir di Android Market untuk diunduh secara cuma-cuma alias gratis.
3. Photoshop Mobile
Siapa yang tak mengenai
Photoshop versi desktop, banyak orang sudah menggunakan aplikasi ini di komputernya. Versi mobile yang dihadirkan untuk ponsel Android pun juga tak kalah canggihnya dengan versi desktop.
Melalui aplikasi Photoshop Mobile pengguna tidak hanya mampu men-crop foto, namun juga bisa untuk memutar-mutar (rotate) gamber, menambahkan warna dan efek. Dan yang terpenting di aplikasi ini, pengguna mampu filters dan a wide range of visual effects.
Soal harga, ini juga gratis!
4. Vignette
Melalui aplikasi ini juga beragam fitur di dalamnya, termasuk 0 photo effects, zoom functions, photo bursts, timers, stable shot, white balance, grids, dan mengaktifkan suara, cocok untuk pengguna
game dan melakukan intergrasi seperti d Facebook, Twitter, dan Geotagging.
Harganya, cukup merogoh USD2.99 di Android Market
5. Finger Paint
Finger Paint merupakan aplikasi dasar dari versi MS Paint untuk Android. Dengan antarmuka untuk layar sentuh yang halus, pengguna selain mengedit juga mampu untuk menggambar dengan menggunakan warna dan teks. Finger Paint sangat direkomendasikan untuk pengguna muda.
Aplikasi standar ini cukup Anda unduh secara gratis

Kamis, 09 Desember 2010

Technology Trends in Wireless Communications

Technology Trends in Wireless Communications
Trend teknologi jaringan dan telekomunikasi
Technology Trends in Wireless Communications dalam bahasa Indonesia berarti Trend teknologi jaringan dan telekomunikasi . ada perusahaan di masa lalu menggunakan dua jenis jaringan yang berbeda yakni jaringan telepon dan jaringan computer .
Jaringan telepon menangani komunikasi suara sedangkan pada jaringan komputer menangani lalu lintas data . Jaringan telepon dibangun oleh perusahaan telepon sepanjang abad ke-20 menggunakan teknologi transmisi suara (peranti keras dan peranti lunak) dan perusahaan-perusahaan ini hampir selalu bertindak sebagai monopoli yang diregulasikan diseluruh dunia . Jaringan komputer semula dibangun oleh perusahaan-perusahaan komputer yang berusaha mengirimkan data ke dan dari computer-komputer di lokasi yang berbeda .
Berkat perkembangan dari telekomunikasi dan inovasi teknologi informasi terus-menerus , jaringan telepon dan komputer perlahan-lahan bersatu menjadi sebuah jaringan digital menggunakan standar dan perangkat berbasis internet .
Penyedia layanan telekomunikasi seperti AT&T dan Verizon hari ini menawarkan transmisi data, akses internet, layanan telepon nirkabel, dan pemrograman televisi sama seperti layanan suara . Perusahaan kabel seperti Cablevision dan Comcast, sekarang menawarkan layanan suara dan akses internet . Jaringan komputer telah berkembang dan mencangkup telepon internet, dan layanan video yang terbatas. Sekarang semua komunikasi suara, video, dan data ini semakin didasarkan pada teknologi internet.
Baik jaringan komunikasi suara maupun data telah menjadi lebih kuat/cepat, lebih mudah dibawa (lebih kecil dan mobile) dan lebih murah. Sebagai contoh, kecepatan koneksi internet publiknya ditahun 2000 adalah 56 kilobit per detik (Kbps), tetapi hari ini lebih dari 60 persen pengguna internet di AS memiliki koneksi broadband berkecepatan tinggi yang disediakan oleh perusahaan telepon dan TV kabel yang berjalan pada kecepatan satu juta bit per detik. Biaya untuk layanan ini jatuh secara eksponensial, dari 25 sen di tahun 2000 menjadi kurang dari 1 sen sekarang ini.
Komunikasi suara dan data, sama seperti akses internet, semakin banyak berlangsung di platform broadband nirkabel, seperti telepon seluler, perangkat genggam digital, dan PC dalam jaringan-jaringan nirkabel (eMarketer, 2005a). faktanya, akses broadbandnirkabel adalah bentuk akses internet yang paling cepat bertumbuh, dengan kecepatan pertumbuhan 28 persen pertahun.
Technology Trends in Wireless Communications
Teknologi Telekomunikasi
Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang cepat berkembang, seiring dengan berkembangnya industri elektronika dan komputer. Trend teknologi telekomunikasi ini semakin ke arah teknologi wireless (tanpa kabel). Ada beberapa indikasi yang dapat dilihat pada proses perkembangan teknologi wireless. Indikasi tersebut adalah beralihnya ke teknologi digital, semakin besar kapasitas, semakin sederhana perangkatnya, perluasan daya jangkau, keamanan dan privacy lebih baik, personalitas dan penambahan fasilitas yang lain.
Arah perkembangan teknologi wireless, semuanya menuju ke teknologi FPLMTS (Future Public Land Mobile Telecommunications System). Teknologi tersebut dapat didekati dari teknologi cordless, cellular maupun satelit. Evolusi teknologi telekomunikasi saat ini mempunyai kecenderungan untuk beralih via radio, optik atau satelit.
Trend teknologi jaringan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Kapasitas besar
  2. Error dan delay kecil
  3. Berbagai layanan yg dibutuhkan
  4. Multivendor service
  5. Fleksibel sesuai kebutuhan pelanggan
  6. Biaya investasi murah
  7. Pengoperasian mudah
  8. Biaya operasional murah
Technology Trends in Wireless Communications
Trend Perkembangan Teknologi Telekomunikasi Masa Depan
Teknologi jaringan komunikasi generasi atau yang biasa disebut dengan 3G,pada ponsel-ponsel saat ini menyediakan kemudahan mobilitas tanpa kabel (nirkabel) tanpa batas yang belum pernah ada sebelumnya, dengan kemampuan koneksi internet berkecepatan tinggi (setara dengan broadband internet seperti DSL, Cable Modem maupun Leased Line), Video Streaming dan Video Conferensi memberikan kemudahan untuk segala kepentingan kita semua secara cepat dimanapun kita berada, khususnya untuk pebisnis atau semacamnya yang mempunyai kesibukan.
Secara umum perkembangan teknologi telekomunikasi terbagi menjadi beberapa generasi, antara lain :
  1. 1G (1979-1992), teknologi wireless.
  2. 2G, menggunakan teknologi wireless yang ada, yang sebagian besar mengakomodasi teks.
  3. 2.5G, teknologi sementara dan mengakomodasi grafik.
  4. 3G (2001-2005), teknologi generasi ketiga mendukung kemampuan koneksi internet berkecepatan tinggi, Video Streaming dan Video Conferensi.
  5. 4G (2006-2010), akan menyediakan teknologi multimedia yang lebih cepat dengan menggabungkan teknologi komunikasi suara (voice), akses internet (data), dan layanan video atau televisi melalui satu saluran.
Technology Trends in Wireless Communications
Telekomunikasi seluler di Indonesia dan sejarah perkembangannya
Berhubung topic pembahasan kita mengarah pada telekomunikasi , tidak salahnya kita membahas tentang telekomunikasi seluler yang ada di Indonesia . Telekomunikasi seluler di Indonesia adalah sebuah substansi yang mencakup keseluruhan hal yang berhubungan perkembangan telekomunikasi seluler yang terjadi di Indonesia .
Telekomunikasi seluler mulai dikenal sejak tahun 1984, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang paling awal mengadopsi teknologi seluler versi komersial. Teknologi seluler yang digunakan saat itu adalah NMT (Nordic Mobile Telephone) dari Eropa dan disusul oleh AMPS (Advance Mobile Phone Sistem), keduanya dengan sistem analog. Teknologi seluler yang masih bersistem analog itu seringkali disebut sebagai teknologi seluler generasi pertama (1G). Pada tahun 1995 diluncurkan teknologi generasi pertama CDMA (Code Division Multiple Access) yang disebut ETDMA (Extended Time Division Multiple Access) melalui operator Ratelindo yang hanya tersedia di beberapa wilayah Jakarta , Jawa Barat , dan Banten.
Sementara itu di dekade yang sama , diperkenalkan teknologi GSM (Global System for Mobile) yang membawa teknologi telekomunikasi seluler di Indonesia ke era generasi kedua (2G). Pada masa ini, layanan pesan singkat (Inggris: short message service) menjadi fenomena di kalangan pengguna ponsel berkat sifatnya yang hemat dan praktis. Teknologi GPRS (General Packet Radio Service) juga mulai diperkenalkan, dengan kemampuannya melakukan transaksi paket data. Teknologi ini kerap disebut dengan generasi dua setengah (2,5G), kemudian disempurnakan oleh EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Environment), yang biasa disebut dengan generasi dua koma tujuh lima (2,75G). Telkomsel sempat mencoba mempelopori layanan ini, namun kurang berhasil memikat banyak pelanggan . Pada tahun 2001, sebenarnya di Indonesia telah dikenal teknologi CDMA generasi kedua (2G), namun bukan di wilayah Jakarta, melainkan di wilayah lain, seperti Bali dan Surabaya .
Pada 2004 mulai muncul operator 3G pertama, PT Cyber Access Communication (CAC), yang memperoleh lisensi pada 2003 . Saat ini, teknologi layanan telekomunikasi seluler di Indonesia telah mencapai generasi ketiga-setengah (3,5G), ditandai dengan berkembangnya teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang mampu memungkinkan transfer data secepat 3,6 Mbps.
1984: Teknologi seluler diperkenalkan di Indonesia
Teknologi komunikasi seluler mulai diperkenakan pertama kali di Indonesia. Pada saat itu, Ketika itu, PT Telkom bersama dengan PT. Rajasa Hazanah Perkasa mulai menyelenggarakan layanan komunikasi seluler dengan mengusung teknologi NMT -450 (yang menggunakan frekuensi 450 MHz) melalui pola bagi hasil. Telkom mendapat 30% sedangkan Rajasa 70%.
1985-1992: Penggunaan teknologi seluler berbasis analog generasi 1 (1G)
Pada tahun 1985, teknologi AMPS (Advance Mobile Phone Sistem, mempergunakan frekuensi 800 MHz, merupakan cikal bakal CDMA saat ini) dengan sistem analog mulai diperkenalkan, di samping teknologi NMT-470, modifikasi NMT-450 (berjalan pada frekuensi 470 MHz, khusus untuk Indonesia) dioperasikan PT. Rajasa Hazanah Perkasa. Teknologi AMPS ditangani oleh empat operator: PT. Elektrindo Nusantara, PT. Centralindo Panca Sakti, dan PT Telekomindo Prima Bakti, serta PT. Telkom sendiri. Regulasi yang berlaku saat itu mengharuskan para penyelenggara layanan telephony dasar bermitra dengan PT. Telkom.
Pada saat itu, telepon seluler yang beredar di Indonesia masih belum bisa dimasukkan ke dalam saku karena ukurannya yang besar dan berat, rata-rata 430 gram atau hampir setengah kilogram. Harganya pun masih mahal, sekitar Rp10 jutaan.
Pada tahun 1967, PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat, sekarang PT. Indosat Tbk.) didirikan sebagai Perusahaan Modal Asing, dan baru memulai usahanya pada 1969 dalam bidang layanan telekomunikasi antarnegara. Pada 1980, Indosat resmi menjadi Badan Usaha Milik Negara.
1993: Awal pengembangan GSM
Pada Oktober 1993, PT. Telkom memulai pilot-project pengembangan teknologi generasi kedua (2G), GSM], di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia dihadapkan pada dua pilihan: melanjutkan penggunaan teknologi AMPS atau beralih ke GSM yang menggunakan frekuensi 900 MHz. Akhirnya, Menristek saat itu, BJ Habibie, memutuskan untuk menggunakan teknologi GSM pada sistem telekomunikasi digital Indonesia.
Pada waktu itu dibangun 3 BTS (base transceiver station), yaitu satu di Batam dan dua di Bintan. Persis pada 31 Desember 1993, pilot-project tersebut sudah on-air. Daerah Batam dipilih sebagai lokasi dengan beberapa alasan: Batam adalah daerah yang banyak diminati oleh berbagai kalangan, termasuk warga Singapura. Jarak yang cukup dekat membuat sinyal seluler dari negara itu bisa ditangkap pula di Batam. Alhasil, warga Singapura yang berada di Batam bisa berkomunikasi dengan murah meriah, lintas negara tapi seperti menggunakan telepon lokal. Jadi pilot-project ini juga dimaksudkan untuk menutup sinyal dari Singapura sekaligus memberikan layanan komunikasi pada masyarakat Batam.
1994: Kemunculan operator GSM pertama
PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) muncul sebagai operator GSM pertama di Indonesia, melalui Keputusan Menteri Pariwisata No. PM108/2/MPPT-93, dengan awal pemilik saham adalah PT. Telkom, PT. Indosat, dan PT. Bimagraha Telekomindo, dengan wilayah cakupan layanan meliputi Jakarta dan sekitarnya. Pada periode ini, teknologi NMT dan AMPS mulai ditinggalkan, ditandai dengan tren melonjaknya jumlah pelanggan GSM di Indonesia. Beberapa faktor penyebab lonjakan tersebut antara lain, karena GSM menggunakan SIM card yang memungkinkan pelanggan untuk berganti handset tanpa mengganti nomor. Selain itu, ukuran handset juga sudah lebih baik, tak lagi sebesar ‘pemukul kasti’.
1995: Kemunculan telepon rumah nirkabel
Penggunaan teknologi GMH 2000/E-TDMA diperkenalkan oleh Bakrie Telecom melalui Ratelindo. Layanan yang diberikan oleh Ratelindo berupa layanan Fixed-Cellular Network Operator, yaitu telepon rumah nirkabel. Pada tahun yang sama, kesuksesan pilot-project di Batam dan Bintan membuat pemerintah memperluas daerah layanan GSM ke provinsi-provinsi lain di Sumatera. Untuk memfasilitasi hal itu, pada 26 Mei 1995 didirikan sebuah perusahaan telekomunikasi bernama Telkomsel, sebagai operator GSM nasional kedua di Indonesia, dengan kepemilikan bersama Satelindo.
1996: Awal perkembangan layanan GSM
Akhir 1996, PT. Excelcomindo Pratama (Excelcom) yang berbasis GSM muncul sebagai operator seluler nasional ketiga. Telkomsel yang sebelumnya telah sukses merambah Medan, Surabaya, Bandung, dan Denpasar dengan produk Kartu Halo, mulai melakukan ekspansi ke Jakarta. Pemerintah juga mulai turut mendukung bisnis seluler dengan dihapuskannya bea masuk telepon seluler. Alhasil, harga telepon seluler dapat ditekan hingga Rp1 juta. Pada 29 Desember 1996, Maluku tercatat menjadi provinsi ke-27 yang dilayani Telkomsel.
Pada tahun yang sama, Satelindo meluncurkan satelit Palapa CII, dan langsung beroperasi pada tahun itu juga.
1997-1999: Telekomunikasi seluler pada masa krisis moneter
Pada tahun 1997, Pemerintah bersiap memberikan 10 lisensi regional untuk 10 operator baru yang berbasis GSM 1800 atau PHS (Personal Handy-phone System. Keduanya adalah sama seperti GSM biasa, namun menggunakan frekuensi 1800 MHz). Namun, krisis ekonomi 1998 membuat rencana itu batal.
Pada tahun yang sama, Telkomsel memperkenalkan produk prabayar pertama yang diberi nama Simpati, sebagai alternatif Kartu Halo. Lalu Excelcom meluncurkan Pro-XL sebagai jawaban atas tantangan dari para kompetitornya, dengan layanan unggulan roaming pada tahun 1998. Di tahun tersebut, Satelindo tak mau ketinggalan dengan meluncurkan produk Mentari, dengan keunggulan perhitungan tarif per detik.
Walaupun pada periode 1997-1999 ini Indonesia masih mengalami guncangan hebat akibat krisis ekonomi dan krisis moneter, minat masyarakat tidak berubah untuk menikmati layanan seluler. Produk Mentari yang diluncurkan Satelindo pun mampu dengan cepat meraih 10.000 pelanggan. Padahal, harga kartu perdana saat itu termasuk tinggi, mencapai di atas Rp100 ribu dan terus naik pada tahun berikutnya. Hingga akhir 1999, jumlah pelanggan seluler di Indonesia telah mencapai 2,5 juta pelanggan, yang sebagian besar merupakan pelanggan layanan prabayar.
2000-2002: Deregulasi dan kemunculan operator CDMA
Telkomsel dan Indosat memperoleh lisensi sebagai operator GSM 1800 nasional sesuai amanat Undang-undang Telekomunikasi No. 36/1999. Layanan seluler kedua BUMN itu direncanakan akan beroperasi secara bersamaan pada 1 Agustus 2001. Pada tahun yang sama, layanan pesan singkat (Inggris: Short Message Service, SMS) mulai diperkenalkan, dan langsung menjadi primadona layanan seluler saat itu.
Pada tahun 2001, Indosat mendirikan PT. Indosat Multi Media Mobile (IM3), yang kemudian menjadi pelopor layanan GPRS (General Packet Radio Service) dan MMS (Multimedia Messaging Service) di Indonesia. Pada 8 Oktober 2002, Telkomsel menjadi operator kedua yang menyajikan layanan tersebut.
Masih di tahun 2001, pemerintah mengeluarkan kebijakan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. PT. Telkom pun tak lagi memonopoli telekomunikasi, ditandai dengan dilepasnya saham Satelindo pada Indosat. Pada akhir 2002, Pemerintah Indonesia juga melepas 41,94% saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Kebijakan ini menimbulkan kontroversi, yang pada akhirnya membuat Pemerintah terus berupaya melakukan aksi beli-kembali.
Pada Desember 2002, TelkomFlexi hadir sebagai operator CDMA pertama di Indonesia, di bawah pengawasan PT. Telekomunikasi Indonesia, menggunakan frekuensi 1.900 MHz dengan lisensi FWA (Fixed Wireless Access). Artinya, sistem penomoran untuk tiap pelanggan menggunakan kode area menurut kota asalnya, seperti yang dipergunakan oleh telepon berbasis sambungan tetap dengan kabel milik Telkom.
2003-2004: Kemunculan operator 3G pertama
Satelindo meluncurkan layanan GPRS dan MMS pada awal 2003, dan menjadi operator seluler Indonesia ketiga yang meluncurkan layanan tersebut.
Melalui Keputusan Dirjen Postel No. 253/Dirjen/2003 tanggal 8 Oktober 2003, pemerintah akhirnya memberikan lisensi kepada PT. Cyber Access Communication sebagai operator seluler 3G pertama di Indonesia melalui proses tender, menyisihkan 11 peserta lainnya. CAC memperoleh lisensi pada jaringan UMTS (Universal Mobile Telecommunications System) atau juga disebut dengan W-CDMA (Wideband-Code Division Multiple Access) pada frekuensi 1.900 MHz sebesar 15 MHz.
Pada November 2003, Indosat mengakuisisi Satelindo, IM3, dan Bimagraha. Pada akhirnya, ketiganya dilebur ke dalam PT. Indosat Tbk. Maka sejak saat itu, ketiganya hanya menjadi anak perusahaan Indosat.
Di bulan yang sama, PT. Bakrie Telecom meluncurkan produk esia sebagai operator CDMA kedua berbasis FWA, yang kemudian diikuti dengan kehadiran Fren sebagai merek dagang PT. Mobile-8 Telecom pada Desember 2003, namun dengan lisensi CDMA berjelajah nasional, seperti umumnya operator seluler berbasis GSM. PT. Indosat menyusul kemudian dengan StarOne pada Mei 2004, juga dengan lisensi CDMA FWA.
Pada Februari 2004, Tekomsel meluncurkan layanan EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Evolution), dan menjadikannya sebagai operator EDGE pertama di Indonesia. EDGE sanggup melakukan transmisi data dengan kecepatan sekitar 126 kbps (kilobit per detik) dan menjadi teknologi dengan transmisi data paling cepat yang beroperasi di Indonesia saat itu. Bahkan menurut GSM World Association, EDGE dapat menembus kecepatan hingga 473,8 kilobit/detik.
Sejak April 2004, para operator seluler di Indonesia akhirnya sepakat melayani layanan MMS antar-operator. Pada akhir 2004, jumlah pelanggan seluler sudah menembus kurang lebih 30 juta. Melihat perkembangan yang begitu pesat, diprediksi pada tahun 2005 jumlah pelanggan seluler di Indonesia akan mencapai 40 juta.
Pada Mei 2004, PT. Mandara Seluler Indonesia meluncurkan produk seluler Neon di Lampung pada jaringan CDMA 450 MHz. Namun Neon tak bisa berkembang akibat kalah bersaing dengan operator telekomunikasi lainnya, sampai akhirnya diambil alih oleh Sampoerna Telecom pada 2005, dan menjadi cikal bakal Ceria.
Pada tanggal 17 September 2004, PT. Natrindo Telepon Seluler (Lippo Telecom) memperoleh lisensi layanan 3G kedua di Indonesia. Perusahaan ini memperoleh alokasi frekwensi sebesar 10 MHz.
2005-2008: Era reformasi
Pada Mei 2005, Telkomsel berhasil melakukan ujicoba jaringan 3G di Jakarta dengan menggunakan teknologi Motorola dan Siemens, sedangkan CAC baru melaksanakan ujicoba jaringan 3G pada bulan berikutnya. CAC melakukan ujicoba layanan video telephony, akses internet kecepatan tinggi, dan nonton siaran Metro TV via ponsel Sony Ericssson Z800i. Setelah melalui proses tender, akhirnya tiga operator telepon seluler ditetapkan sebagai pemenang untuk memperoleh lisensi layanan 3G, yakni PT. Telkomsel, PT. Excelcomindo Pratama (XL), dan PT. Indosat pada tanggal 8 Februari 2006. Dan pada akhir tahun yang sama, ketiganya meluncurkan layanan 3G secara komersial.
Pada Agustus 2006, Indosat meluncurkan StarOne dengan jaringan CDMA2000 1x EV-DO di Balikpapan. Pada saat yang sama, Bakrie Telecom memperkenalkan layanan ini pada penyelenggarakan kuliah jarak jauh antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan California Institute for Telecommunication and Information (Calit2) di Universitas San Diego (UCSD) California.
Pemerintah melalui Depkominfo mengeluarkan Permenkominfo No. 01/2006 tanggal 13 Januari 2007 tentang Penataan Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz Untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler IMT-2000, menyebutkan bahwa penyelenggaraan jaringan tetap lokal dengan mobilitas terbatas hanya dapat beroperasi di pita frekuensi radio 1.900 MHz sampai dengan 31 Desember 2007. Jaringan pada frekuensi tersebut kelak hanya diperuntukan untuk jaringan 3G. Operator dilarang membangun dan mengembangkan jaringan pada pita frekuensi radio tersebut.
Maka, berdasarkan keputusan tersebut, para operator seluler CDMA berbasis FWA yang menghuni frekuensi 1.900 MHz harus segera bermigrasi ke frekuensi 800 MHz. Saat itu ada dua operator yang menghuni frekuensi CDMA 1.900 MHz, yaitu TelkomFlexi dan StarOne. Akhirnya, Telkom bekerjasama dengan Mobile-8 dalam menyelenggarakan layanan Fren dan Flexi, sedangkan Indosat bekerja sama dengan Esia milik Bakrie Telecom.
Jumlah pengguna layanan seluler di Indonesia mulai mengalami ledakan. Jumlah pelanggan layanan seluler dari tiga operator terbesar (Telkomsel, Indosat, dan Excelcom) saja sudah menembus 38 juta. Itu belum termasuk operator-operator CDMA. Hal ini disebabkan oleh murahnya tarif layanan seluler jika dibandingkan pada masa sebelumnya yang masih cukup mahal.
Namun jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang sekitar 220 juta pada saat itu, angka 38 juta masih cukup kecil. Para operator masih melihat peluang bisnis yang besar dari industri telekomunikasi seluler itu. Maka, untuk meraih banyak pelanggan baru, sekaligus mempertahankan pelanggan lama, para operator memberlakukan perang tarif yang membuat tarif layanan seluler di Indonesia semakin murah.
Namun di balik gembar-gembor tarif murah itu, BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) dan KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) menemukan fakta menarik: ternyata para operator seluler telah melakukan kartel tarif layanan seluler, dengan memberlakukan tarif minimal yang boleh diberlakukan di antara para operator yang tergabung dalam kartel tersebut. Salah satu fakta lain yang ditemukan BRTI dan KPPU adalah adanya kepemilikan silang Temasek Holdings, sebuah perusahaan milik Pemerintah Singapura, di PT. Indosat Tbk. dan PT. Telkomsel, yang membuat tarif layanan seluler cukup tinggi.
Maka, pemerintah melalui Depkominfo akhirnya mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan para operator seluler menurunkan tarif mereka 5%-40% sejak April 2008, termasuk di antaranya penurunan tarif interkoneksi antar operator. Penurunan tarif ini akan dievaluasi oleh pemerintah selama 3 bulan sekali.
Periode 2009
Di Indonesia pada tahun 2009, telah beroperasi sejumlah 10 operator dengan estimasi jumlah pelanggan sekitar 175,18 juta .
Operator Produk Jaringan Prefiks Jumlah Pelanggan (Q1-2009, kecuali ada catatan)
Bakrie Telecom Esia CDMA 800MHz (FWA) 10,6 juta (Q4-2009)
Excelcom XL GSM 0817, 0818, 0819, 0859, 0877, 0878 31,437 juta (Q4-2009)
Hutchison 3 GSM 0896, 0897, 0898, 0899 6,4 juta
Indosat IM3 GSM 0856, 0857 33,1 juta (Q4-2009)
Matrix GSM 0816, 0815, 0855
Mentari GSM 0815, 0816, 0858
StarOne CDMA 800MHz (FWA) 570.000
Mobile-8 Fren CDMA 800MHz 0885, 0886, 0887, 0888, 0889 2,7 juta
Hepi CDMA 800MHz (FWA) 300.000
Natrindo Axis GSM 0831, 0838 5 juta
Sampoerna TelecomCeria CDMA 450MHz FWA dan 0828 780.000
Smart Telecom Smart CDMA 1.900MHz 0881, 0882, 0883, 0884 >2 juta
Telkom Flexi CDMA 800MHz (FWA) 13,49 juta
Telkomsel Kartu AS GSM 0852, 0853 81,644 juta (Q4-2009)
Kartu HALO GSM 0812, 0813, 0811
Simpati GSM 0812, 0813, 0811, 0821
Telkomsel - Reg.1 (Sumatra Utara) - 0811 (6|7[0,5-6])
- 0812 (6[0,2-9]|7[0,5-6])
- 0813 (6[0-3,5]|7[0-1,4-6,8]|77[0-4]|96|97)
- 0852 (6[0-3,5]|7[0-1,4-8]|96|97)
Telkomsel - Reg.2 (Sumatra Selatan) - 0811 (7[3-4])
- 0812 (61|7[0-4,7-9])
- 0813 (6[4,6-9]|7[2-3,9]|77[5-9])
- 0852 (6[4,6-9]|7[2-3,9])
Telkomsel - Reg.3(Jabotabek) 0811(11|14|17|18|19|37|93|94)
- 0812 (1[0-3,8,9]|8|9[0,2-9])
- 0813 (1[0,1,4-9]|8|98|99)
- 085 (21[0,3-9]|28[0-7]|288[0-3]|31)
Telkomsel - Reg.4 (Jawa Barat) - 0811 (21|22)
- 0812 (1[0,4]|2[0-4])
- 0813 (12|2[0-4]|94|95)
- 0852 (11|2[0-4]|85|94|95)
- 08523[2-6]
Telkomsel - Reg.5 (Jawa Tengah) - 0811 (26[0,3,6]|27|29)
- 0812 (15|2[5-9])
- 0813 (2[5-9]|9[0-3])
- 0852 (2[5-9]|9[0-3,8])
Telkomsel - Reg.6 (Jawa Timur) - 0811 (3[0,2,3,5,6])
- 0812 (16|17|3[0-5]|49|52|59)
- 0813 (3[0-6]|5[7-9])
- 0852 (3[0-6]|5[7-9])
Telkomsel - Reg.7 (Bali Nusra) - 0811 (37|38)
- 0812 (3[6-9]|46)
- 0813 (3[7-9]|53)
- 0852 (3[7-9]|53)
Telkomsel - Reg.8 (Kalimantan) - 0811(53|54|58)
- 0812 (5[0-1,3-8])
- 0813 (4[5-9]|5[0-2])
- 0852 (4[5-9]|5[0-2])
Telkomsel - Reg.9 (Sumalirja) - 0811 (34|4[1,2,8])
- 0812 (4[0-2]|44|45|47|48)
- 0813 (4[0-4]|5[4-6])
- 0852 (4[0-4]|5[4-6]|99)


Sebagian besar operator telah meluncurkan layanan 3G dan 3,5G. Seluruh operator GSM telah mengaplikasikan teknologi UMTS maupun HSDPA dan HSUPA pada jaringannya, dan operator CDMA juga telah mengaplikasikan teknologi CDMA2000 1x EV-DO, kecuali untuk Ceria, Esia, dan Flexi, yang masih memakai CDMA2000 1x.
Akibat dari kebijakan pemerintah tentang penurunan tarif pada awal 2008, serta gencarnya perang tarif para operator yang makin gencar, kualitas layanan operator seluler di Indonesia terus memburuk, terutama pada jam-jam sibuk . tarif promosi yang “bilangnya murah ternyata tetap mahal” , kalau terus begini pasti layanan seluler pun akan semakin buruk dan buruk , dan siapa lagi yang dirugikan kalau bukan konsumen.
Periode 2010
Hampir setiap orang mempunyai seluler , Jumlah pengguna seluler di Indonesia hingga Juni 2010 diperkirakan mencapai 180 juta pelanggan, atau mencapai sekitar 80 persen populasi penduduk. Dari 180 juta pelanggan seluler itu, sebanyak 95 persen adalah pelanggan prabayar. Menurut catatan ATSI, pelanggan Telkomsel hingga Juni 2010 mencapai 88 juta nomor, XL sekitar 35 juta, Indosat sekitar 39,1 juta, selebihnya merupakan pelanggan Axis dan Three. Direktur Utama PT Telkomsel, Sarwoto mengatakan, dari sisi pendapatan seluruh operator seluler sudah menembus angka Rp100 triliun. Industri ini diperkirakan terus tumbuh, investasi terus meningkat menjadi sekitar US$2 miliar per tahun, dengan jumlah BTS mencapai lebih 100.000 unit.
Prospek telekomunikasi seluler di Indonesia
Di Indonesia, teknologi 4G mulai diperkenalkan, dimulai dengan dikembangkannya WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) oleh pemerintah[. Pemerintah selaku regulator telah menerbitkan tiga peraturan pada bulan Februari 2008 melalui keputusan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi No. 94, 95, 96 mengenai persyaratan teknis mengenai alat dan perangkat telekomunikasi pada frekuensi 2.3 Ghz, sebagai frekuensi yang akan ditempati WiMAX di Indonesia. Pemerintah sendiri telah menyiapkan dana sebesar Rp18 milyar untuk penelitian dan pengembangan teknologi WiMAX di Indonesia, bekerjasama dengan beberapa lembaga penelitian dan perguruan tinggi.Pemerintah membuka akses internet untuk publik sembari menguji coba teknologi Wimax lokal selama tiga bulan berturut-turut mulai 15 Oktober hingga akhir 2008.
WiMAX sendiri adalah teknologi telekomunikasi terbaru yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan koneksi internet berkualitas dan melakukan aktivitas dan teknologi nirkabel telekomunikasi berbasis protokol internet yang berjalan pada frekuensi 2,3 GHz.
Telkomsel telah menggunakan frekuensi 5,8 GHz untuk menguji coba teknologi WiMAX tersebut. Namun, karena tak punya izin lisensi, operator ini mengklaim meminjam perangkat dan izin penggunaan frekuensi dari penyelenggara lain. Telkomsel sendiri mengklaim mereka tak akan mengkomersilkan WiMAX, sebab mereka lebih memilih LTE (Long Term Evolution) sebagai teknologi masa depan mereka. Telkomsel menggunakan teknologi Wimax ini untuk backhaul saja.
Sementara itu, Indosat melalui produk M2 bekerja sama dengan Intel untuk menawarkan program pengadaan komputer beserta koneksi internet nirkabelnya di sekolah-sekolah. Program itu nantinya jadi cikal-bakal untuk membidik peluang Wimax di sekolah.
Melihat jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan penetrasi seluler yang baru hampir mencapai 50%, maka masih ada peluang yang terbuka lebar untuk meraih banyak pelanggan baru. Pada 2012, diperkirakan penetrasi seluler di Indonesia akan mencapai 80%.
Technology Trends in Wireless Communications
Teknologi wireless
Teknologi wireless, memungkinkan satu atau lebih peralatan untuk berkomunikasi tanpa koneksi fisik, yaitu tanpa membutuhkan jaringan atau peralatan kabel. Teknologi wireless menggunakan transmisi frekwensi radio sebagai alat untuk mengirimkan data, sedangkan teknologi kabel menggunakan kabel. Teknologi wireless berkisar dari sistem komplek seperti Wireless Local Area Network (WLAN) dan telepon selular hingga peralatan sederhana seperti headphone wireless, microphone wireless dan peralatan lain yang tidak memproses atau menyimpan informasi. Disini juga termasuk peralatan infra merah seperti remote control, keyboard dan mouse komputer wireless, dan headset stereo hi-fi wireless, semuanya membutuhkan garis pandang langsung antara transmitter dan receiver untuk membuat hubungan.
Technology Trends in Wireless Communications
Jaringan Wireless
Jaringan Wireless berfungsi sebagai mekanisme pembawa antara peralatan atau antar peralatan dan jaringan kabel tradisional (jaringan perusahaan dan internet). Jaringan wireless banyak jenisnya tapi biasanya digolongkan ke dalam tiga kelompok berdasarkan jangkauannya: Wireless Wide Area Network (WWAN), WLAN, dan Wireless Personal Area Network (WPAN). WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan luas seperti selular 2G, Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications (GSM), dan Mobitex. WLAN, mewakili local area network wireless, termasuk diantaranya adalah 802.11, HiperLAN, dan beberapa lainnya. WPAN, mewakili teknologi personal area network wireless seperti Bluetooth dan infra merah. Semua teknologi ini disebut “tetherless” dimana mereka menerima dan mengirim informasi menggunakan gelombang electromagnet (EM). Teknologi wireless menggunakan panjang gelombang berkisar dari frekwensi radio (RF) hingga inframerah. Frekwensi pada RF mencakup bagian penting dari spectrum radiasi EM, yang berkisar dari 9 kilohertz (kHz), frekwensi terendah yang dialokasikan untuk komunikasi wireless, hingga ribuan gigahertz (GHz). Karena frekwensi bertambah diluar spectrum RF, energi EM bergerak ke IR dan kemudian ke spectrum yang tampak.
Technology Trends in Wireless Communications
Kemunculan Teknologi Wireless
Mulanya, peralatan handheld mempunyai kegunaan yang terbatas karena ukurannya dan kebutuhan daya. Tapi, teknologi berkembang, dan peralatan handheld menjadi lebih kaya akan fitur dan mudah dibawa. Yang lebih penting, berbagai peralatan wireless dan teknologi yang mengikutinya sudah muncul. Telepon mobil, sebagai contoh, telah meningkat kegunaannya yang sekarang memungkinkannya berfungsi sebagai PDA selain telepon. Smart phone adalah gabungan teknologi telepon mobil dan PDA yang menyediakan layanan suara normal dan email, penulisan pesan teks, paging, akses web dan pengenalan suara. Generasi berikutnya dari telepon mobil, menggabungkan kemampuan PDA, IR, Internet wireless, email dan global positioning system (GPS). Pembuat juga menggabungkan standar, dengan tujuan untuk menyediakan peralatan yang mampu mengirimkan banyak layanan. Perkembangan lain yang akan segera tersedia adalah sistem global untuk teknologi yang berdasar komunikasi bergerak (berdasar GSM) seperti General Packet Radio Service (GPRS), Local Multipoint Distribution Service (LMDS), Enhanced Data GSM Environment (EDGE), dan Universal Mobile Telecommunications Service (UMTS). Teknologi-teknologi ini akan menyediakan laju transmisi data yang tinggi dan kemampuan jaringan yang lebih besar. Tapi, masingmasing perkembangan baru akan menghadirkan resiko keamanannya sendiri,dan badan pemerintah harus memikirkan resiko ini untuk memastikan bahwa asset yang penting tetap terjaga.
Technology Trends in Wireless Communications
Ancaman Keamanan dan Penurunan Resiko Wireless
Ada sembilan kategori ancaman keamanan yang berkisar dari kesalahan dan penghilangan ancaman hingga privasi pribadi. Semuanya ini mewakili potensi ancaman dalam jaringan wireless juga. Tapi, perhatian utama pada komunikasi wireless adalah pencurian peralatan, hacker jahat, kode jahat, pencurian dan spionase industri dan asing. Pencurian bisa terjadi pada peralatan wireless karena mudah dibawa. Pengguna system yang berhak dan tidak berhak bisa melakukan penggelapan dan pencurian, pengguna yang berhak lebih mungkin untuk melakukan hal itu. Karena pengguna sistem bisa tahu resources apa yang dipunyai oleh suatu sistem dan kelemahan keamanan sistem, lebih mudah bagi mereka untuk melakukan penggelapan dan pencurian. Hacker jahat, kadangkadang disebut cracker, adalah orang-orang yang masuk ke sistem tanpa hak, biasanya untuk kepusan pribadi atau untuk melakukan kejahatan. Hacker jahat biasanya orangorang dari luar organisasi (meskipun dalam organisasi dapa menjadi ancaman juga). Hacker semacam ini bisa mendapat akses ke access point jaringan wireless dengan menguping pada komunikasi peralatan wireless. Kode jahat meliputi virus, worm, Kuda Trojan, logic bombs, atau software lain yang tidak diinginkan yang dirancang untuk merusak file atau melemahkan sistem. Pencurian pelayanan terjadi ketika pengguna tidak berhak mendapatkan akses ke jaringan dan memakai sumber daya jaringan. Spionase asing dan industri meliputi pengumpulan data rahasia perusahaan atau intelijen informasi pemerintah yang dilakukan dengan menguping. Pada jaringan wireless, ancaman spionase dengan menguping dapat terjadi pada transmisi radio. Serangan yang dihasilkan dari ancaman ini, jika berhasil, menempatkan sistem perusahaan, dan datanya beresiko. Memastikan kerahasiaan, integritas, keaslian, dan ketersediaan adalah tujuan utama dari kebijakan keamanan semua pemerintah.
Technology Trends in Wireless Communications
Daftar Isi
  1. Trend teknologi jaringan dan telekomunikasi
  2. Teknologi Telekomunikasi
  3. Trend Perkembangan Teknologi Telekomunikasi Masa Depan
  4. Telekomunikasi seluler di Indonesia dan sejarah perkembangannya
  5. Teknologi wireless
  6. Jaringan Wireless
  7. Kemunculan Teknologi Wireless
  8. Ancaman Keamanan dan Penurunan Resiko Wireless
Technology Trends in Wireless Communications
Referensi
^ Wikipedia bahasa Indonesia
^ ensiklopedia bebas
^ http://berehel.blogspot.com/2008/07/sejarah-selular-di-indonesia.html
^ http://www.studiohp.com/news_detail.php?id=5174&sub=all
^ http://ekoaprianto.wordpress.com/ensiklopedia/
^http://roromendut.wordpress.com/2008/12/25/teknologi-wimax-untuk-operator-seluler-di-indonesia/
^http://74.125.153.132/search?q=cache:0ih_pV17DBAJ:pojoksurabaya.com/index.php%3Fview%3Darticle%26catid%3D6:teknologi%26id%3D6:sejarah-dan-masa-depan-seluler-indonesia%26format%3Dpdf+sejarah+telekomunikasi+seluler+di+Indonesia&cd=20&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a
^http://roromendut.wordpress.com/2008/12/25/teknologi-wimax-untuk-operator-seluler-di-indonesia/
^ http://taroenawan.multiply.com/reviews/item/8
^http://berehel.blogspot.com/2008/07/sejarah-selular-di-indonesia.html, http://74.125.153.132/search?q=cache:0ih_pV17DBAJ:pojoksurabaya.com/index.php%3Fview%3Darticle%26catid%3D6:teknologi%26id%3D6:sejarah-dan-masa-depan-seluler-indonesia%26format%3Dpdf+sejarah+telekomunikasi+seluler+di+Indonesia&cd=20&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a
^ http://www.indosat.com/
^http://74.125.153.132/search?q=cache:YkvU1zEW6coJ:ccc.domaindlx.com/lergrage/telekom/Presentation1.ppt+Bimagraha+GSM&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a
^ http://www.info4layananselular .co.cc/2008/10/tahun-2000-kartu-perdana-seharga-600.html
^http://www.hendrowijono.com/component/content/article/35-telekomunikasi/723-mengirim-sms-dengan-telepon-rumah-.html
^http://dalumovement.wordpress.com/2008/12/31/pengaruh-uu-no361999-terhadap-dinamika-telekomunikasi-seluler-indonesia/
^ http://www.iloveblue.com/bali_gaul_funky/berita_bali/detail/173.htm
^ http://www.kapanlagi.com/h/0000059100_print.html
^ http://www.indosat.com/About_Indosat/Corporate_Profile
^ http://www.gatra.com/2004-02-18/artikel.php?id=34245
^ http://www.mail-archive.com/kendal-online@yahoogroups.com/msg01602.html
^ http://www.ebizzasia.com/0218-2004/mobile,0218,01.htm
^ http://202.158.49.149/30012005/Ponsel/tarif.htm
^ http://www.x-phones.com/www/as_detail.php?id=504
^ http://www.majalahtrust.com/ekonomi/sektor_riil/1547.php
^ http://www.ceptelefoncunuz.net/timeline-penerapan-3g-di-indonesia/
^ http://www.kapanlagi.com/h/0000131267.html
^ http://firmanyudha.wordpress.com/2007/01/26/evdo-layanan-3g-versi-cdma/
^ http://www.ceptelefoncunuz.net/timeline-penerapan-3g-di-indonesia/
^ http://studiohp.com/news_detail.php?id=5504&sub=all
^ http://naifalas.wordpress.com/2007/06/15/kartel-pada-industri-seluler-indonesia/
^http://www.detikinet.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/06/tgl/06/time/150948/idnews/790376/idkanal/328
^ http://counterpulsa.com/?p=79
^ http://www.jual-pulsa.web.id/artikel/tips/6/Prefix_Nomor_Operator_Seluler_Indonesia.html
^ http://web.bisnis.com/artikel/2id2587.html
^ Bakrie Telecom FY09 Results
^ PT XL Axiata, Tbk (XL) FY09
^ Investor Relations Indosat site
^ http://web.bisnis.com/artikel/2id2569.html
^ http://www.informasi-media.blogspot.com/2008/03/internet-murah-ceria-dari-sampoerna.html
^ http://blog.sigungde.com/mencoba-produk-ceria-sampoerna-telecom.asp
^ Highlight Q4-2009 Telkomsel
^ http://rifkahakim.wordpress.com/2008/10/22/cdma2000-1x-ev-do-rev-a-seperti-apa-sih/
^ http://students.stttelkom.ac.id/web/weblog_entry.php?e=888
^ http://tarifpromogsmindonesia.blogspot.com/2008/04/perang-tarif-gsm-indonesia.html
^ http://narmadi.blogspot.com/2008/01/tarif-promo-seluler-diwasiti.html
^http://infokito.wordpress.com/2008/04/22/ylks-layanan-buruk-operator-telekomunikasi-bisa-dituntut/
^ http://www.padang-today.com/index.php?today=news&id=9581
^ http://www.info4layananselular .co.cc/2008/10/tentang-tarif-murah-operator.html
^http://www.mediaindonesia.com/read/2010/07/14/155582/46/7/Pengguna-Seluler-di-Indonesia-Capai-180-Juta-Orang-
^ http://www.antara.co.id/view/?i=1190647159&c=TEK&s=
^http://roromendut.wordpress.com/2008/12/25/teknologi-wimax-untuk-operator-seluler-di-indonesia/
^ http://wimax-indo.blogspot.com/2008/10/gratis-akses-internet-lewat-wimax-lokal.html
^ http://wimax-indo.blogspot.com/2008/10/telkomsel-kawinkan-gsm-dengan-wimax.html
^ http://wimax-indo.blogspot.com/2008/05/intel-indosat-mau-susupi-wimax-ke.html
^http://techno.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/13/54/163797/nsn-2012-penetrasi-seluler-indonesia-capai-80

Selasa, 30 November 2010

Ingin Sukses ? Lakukan Hal ini !

Sukses bermula dari mental. Anda bisa saja miskin namun jika Anda yakin bahwa Anda bisa sukses, maka itulah yang akan Anda raih. Demikian juga sebaliknya, jika seseorang terlahir kaya, namun tidak memiliki mental sukses, maka kelak ia pun bisa jatuh melarat.


Tak peduli apa pun yang menjadi profesi kerja Anda sekarang, apakah karyawan rendahan atau bos sekalipun, Anda bisa meraih sukses dengan mengembangkan 50 kebiasaan sukses ini. Namun, ingat juga bahwa ukuran kesuksesan bukanlah uang, melainkan mental puas itu sendiri.

1.Carilah dan temukan kesempatan di mana orang lain saat orang lain gagal menemukannya.

2.Orang sukses melihat masalah sebagai bahan pembelajaran an bukannya kesulitan belaka.

3.Fokus pada solusi, bukan berkubang pada masalah yang ada.

4.Menciptakan jalan suksesnya sendiri dengan pemikiran dan inovasi yang ada.

5.Orang sukses bisa merasa takut, namun mereka kemudian mengendalikan dan mengatasinya.

6.Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, sehingga menegaskan kualitas pikiran dan emosional yang positif.

7.Mereka jarang mengeluh.

8.Mereka tidak menyalahkan orang lain, namun mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka.

9.Mereka selalu menemukan cara untuk mengembangkan potensi mereka dan menggunakannya dengan efektif.

10.Mereka sibuk, produktif, dan proaktif, bukan luntang-lantung.

11.Mereka mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pemikiran orang lain.

12.Mereka memiliki ambisi atau semangat.

13.Tahu benar apa yang diinginkan.

14.Mereka inovatif dan bukan plagiat.

15.Mereka tidak menunda-nunda apa yang ada.

16.Mereka memiliki prinsip bahwa hidup adalah proses belajar yang tiada henti.

17.Mereka tidak menganggap diri sempurna sehingga sudi belajar dari orang lain.

18.Mereka melakukan apa yang seharusnya, bukan apa yang mereka mau lakukan.

19.Mereka mau mengambil resiko, tapi bukan nekat.

20.Mereka menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan segera.

21.Mereka tidak menunggu datangnya keberuntungan, atau kesempatan. Merekalah yang menciptakannya.

22.Mereka bertindak bahkan sebelum disuruh/ diminta.

23.Mereka mampu mengendalikan emosi dan bersikap profesional.

24.Mereka adalah komunikator yang handal.

25.Mereka mempunyai rencana dan berusaha membuatnya menjadi kenyataan.

26.Mereka menjadi luar biasa karena mereka memilih untuk itu.

27.Mereka berhasil melalui masa-masa berat yang biasanya membuat orang lain menyerah.

28.Mereka tahu apa yang penting bagi mereka dan melakukan yang terbaik yang mereka bisa.

29.Mereka memiliki keseimbangan. Mereka tahu bahwa uang hanya alat, bukan segalanya.

30.Mereka paham betul pentingnya disiplin dan pengendalian diri.

31.Mereka merasa aman karena mereka tahu mereka berharga.

32.Mereka juga murah hati dan baik hati.

33.Mereka mau mengakui kesalahan dan tidak segan untuk minta maaf.

34.Mereka mau beradaptasi dengan perubahan.

35.Mereka menjaga kesehatan dan performa tubuh.

36.Mereka rajin.

37.Ulet

38.Mereka terbuka dan mau menerima masukan dari orang lain.

39.Mereka tetap bahagia saat menghadapi pasang surut kehidupan.

40.Mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang salah/ merusak.

41.Mereka tidak membuang waktu dan energi emosional untuk sesuatu yang di luar kendali mereka.

42.Mereka nyaman bekerja di tempat yang ada.

43.Mereka memasang standar yang tinggi bagi diri sendiri.

44.Mereka tidak mempertanyakan mengapa mereka gagal namun memetik pelajaran dari itu semua.

45.Mereka tahu bagaimana harus rileks, menikmati apa yang ada, dan mampu bersenang-senang dalam kecerobohan sekalipun.

46.Karir mereka bukanlah siapa mereka, itu hanyalah pekerjaan.

47.Mereka lebih tertarik pada apa yang efektif ketimbang pada apa yang mudah.

48.Mereka menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.

49.Mereka menyadari bahwa mereka bukan hanya makhluk hidup belaka, namun juga makhluk rohani.

50..Mereka melakukan pada yang mereka katakan.

Jadi, apakah ada beberapa kebiasaan yang sudah menjadi bagian dari hidup Anda saat ini?! Jika ada, kembangkan itu, dan tambahkan peluang sukses Anda dengan melakukan yang lain. Ingat, sukses bukanlah milik orang yang tidak pernah gagal, melainkan milik orang yang tidak pernah menyerah!!

Sumber , Ruanghati.com